Minggu, 21 Juni 2009
Kau habiskan hidupmu untuk kesenangan duniamu
Clubbing, drinking, party, free sex, drugs dan lainnya
Tidakkah kau tahu….bahwa Alloh melihat perbuatanmu?
Tidakkah kau malu pada Alloh?
Pemberi kehidupanmu
Pemberhenti jiwamu
Pemilik semesta alam ini
kau bersenang-senang di bumi Alloh
Tidakkah kau pernah berpikir?
Kau ini hidup di bumi milik sapa?
Kau ini menghirup udara milik sapa?
Kau ini minum air milik sapa?
Kau ini bisa hidup karena siapa?
Apa kau tidak takut bila ajal menjemputmu?,
Sewaktu-waktu jika Alloh mau
Kata Alloh….
“Kau ingin bersenang-senang?
silahkan!
Tapi jangan di bumiku
Kau ingin berbuat semaumu dan seenak perutmu?
silahkan!
Asal Aku tidak tahu”
Bagaimana mungkin Alloh bisa tidak tahu?
tiada mungkin Dia tak tahu
Karena Dia maha mengetahui segalanya
Oh….gelapnya alam ini
hanya suara-suara yang menderu menjerit
bingung dengan nasib diri mereka sendiri
adalah mereka bertanya
kemanakah aku ini akan pergi?
surgakah?
atau neraka?
Dan dengan tangan yang manakah
Kan ku ambil buku amalku?
Oh…alangkah sedihnya wajah itu*
ketika tangan kiri mengambil catatan amalnya*
Karena neraka adalah tempatnya
Dan betapa bahagianya wajah itu
Ketika tangan kanannya yang mengambil bukunya
Karena untuknya…Alloh sediakan surga
Yang dibawahnya mengalir sungai-sungai yang jernih*
(Hayo…..Siapa yang mau ke surga?makanya ibadah dunk……..n always try to make our self to be a better, better, n better one)
Dibuat di Malang, 20 Juni 2009
Aku di penghujung jalan
Yang muda dan sehat
Yang tua dan renta
Lagi diri penuh dosa
Aku meninggalkan jasadku
terbang ke alam lain
Yang asing bagiku
Aku dipukul
dicambuk
lagi dihantam
Dan entah apalagi yang malaikat itu lakukan
sakit!!!!
tak ada sesuatu dan seseorang yang mampu menolongku
aku sendiri
dalam alam kuburku ini
Lalu dimana amalku?
Ah, aku lupa…
aku tak pernah beramal
tak pernah menyantuni anak yatim
aku tak pernah ke masjid
Jangankan ke masjid
sholat pun aku tak pernah…
Dalam duniaku….
Aku bergelimang surganya
yang menyenangkan dan menyesatkan
aku terlena dengan kebahagiaanku
Tanpa peduli dengan penderitaan orang
Dalam Fanaku….
Parasku yang rupawan
Hartaku yang melimpah
tak lagi dapat kubanggakan
tak mampu itu menebus dosaku yang menggunung
tak mampu menebus siksaan Tuhan yang Maha Adil
Andai waktu dapat kembali
Pastilah tak lagi aku begitu
Namun sesal tak dapat mengembalikan semua
aku menjerit
Tuhaaaaaaaaaaan!!!
ampuni aku
Alloh…………............!!!
Kasihi aku
Sabtu, 20 Juni 2009
Terpaku aku dalam sunyiku
gelapku yang tiada cepat berakhir
sepiku yang selalu mendekat
Dan kesendirianku yang berkepanjangan
Tiada ibu…tiada kawan
ataupun orang lain yang mencintaiku….
Setidaknya….aku merasakannya
Akulah hati yang sendiri
Alloh…aku butuh Engkau
Sang penolong sejati
Tunjukkan aku jalanMu
Hingga diri ini melihat terangnya
Alloh….kembalikan aku sebagimana aku semula
Yang selalu menunduk
Yang begitu pemalu
Dan menegakkan sholatnya
Kini….
telah datang padaku
cahayaMu yang agung
Yang padaMu
ku lukis malamMu dengan sholatku
Kuwarnai malamMu dengan doaku
dan dengan itu pula…
Kau hadiahi aku hati yang sejuk
lagi tenang
Alloh…sujud ku kerana Engkau
Rukukku kerana Engkau
Dan setiap rokaat sholatku kerana Engkau
maka perkenankanlah aku mendapat hidayahMu
yang kerananya aku mampu berjalan lurus
Alloh…
Bangunkan aku selalu
Dalam malammu yang agung
Hingga tiada malam yang berakhir sia-sia
Alloh..rahmatilah aku dan hidupku
ibuku ibuku ibuku dan bapakku
tetapkanlah atas kami hidup yang mulia dunia dan akhirat
penghuni surga Firdaus-Mu
Bersama kekasih-Mu
Manusia paling mulia
Muhammad S.A.W
Malang, June 19 2009
Alloh….aku bingung
Dengan kisah cintaku
Aku ingin dia
Tapi aku tak tahu perasaa dia yang sebenarnya
Tentang aku dan cintaku
sementara dia…..
Hanya memeberiku kata-kata
Bukan bukti cinta yang sebenarnya
dan itu tak mampu mengubah perasaanku
Alloh…bolehkah aku meminta?
Bilapun aku punya hak untuk itu
Berikan cinta dan dirinya untukku
Untuk dunia dan akhiratku
Alloh…akupun tak tahu
Diakah yang baik untukku?
Yang mampu mencintaiku
dalam hidup, mati, dan akhiratku
Yang mampu membimbingku
dalam agama dan ibadahku
Namun cinta dalam diriku
Tak mampu melihat semua kekurangannya
Tak mampu melihat cacatnya
Lalu karena apa aku mencintainya?
itulah tanya yang belum mampu ku jawab
Tidakkah kau lihat?
Air mata yang terus mengalir
Batin yang tersiksa
Hati yang tersakiti
Karena kau yang durjana
Tidakkkah kau rasa?
Betapa sakit luka itu
yang menghujam ulu hati ibu
Karena tingkah dan perangaimu
Tidakkah kau iba?
Saat peluhnya tiada henti mengalir
Demi sesuap nasi mu
Semangatnya tiada luntur
demi engkau yang menyakiti
Masihkah kau ada hati?
untuk ibu…
ibu tercinta
pemberi jalan kehidupan
Masihkah kau ada cinta?
atau setidaknya rasa iba
Untuk dia yang melahirkan
untuk dia yang mulia
untuk dia yang begitu sempurna kasih dan cintanya
Saudariku….
kaki ibumu itu lebih mulia
maka sujudlah engkau
bahwa di bawah telapaknya terdapat surga
maka berbaktilah engkau
Dan ridho ibumu itu ridho Tuhan jua
kasih ibumu itu kasih Tuhan jua
Cinta ibumu iti cinta Tuhan jua
Masihkah kau menentangnya?
Made in Malang on June 18 2009
Dear my prince….
Don’t u know that I miss u
Miss u in every breath of my life
U r like the air
Where I h to breath it everytime
Someday….if u were mine n im urs
im gonna be ur perfect wife
someone who always beside u
to make u smile
Someday….if I was the partner of ur life
will u sa
For me….u are the ocean
n im ur storm
………………………………????????????
(maaf, puisi ini belum slese.belum dapat ide n inspirasi)
aku membenci tindak dan perbuatanmu
yang membuat saudaraku ‘menangis’
aku mencela tingkahmu
yang haus akan harta
Tuhan menciptakan cinta bukan untuk harta
Tuhan menciptakan cinta untuk sesama
Akankah kau mengingkari itu?
Ataukah kau yang menjadi budak duniawimu?
Bukankah cinta itu tak menyakiti?
yang karenanya kita saling mengasihi
Bukankah cinta itu anugerah?
yang karenanya kita saling melindungi
Kiranya renungkanlah semua
Apa yang menjadi hak dan kewajibanmu
Agar tiada yang merugi atasmu
dunia adalah persinggahan
dimana akhirat adalah tujuannya
Apakah kau tak ingin itu?
bahagia selamanya di surga
Atau mungkin kau malah tak percaya?
Di akhir nanti… azab Alloh
akan berlaku atasmu akibat dari kekafiranmu
akan berlaku atasmu akibat dari kezdolimanmu
azab yang tentu tiada terkira pedihnya
Sebaik-baik perhiasan bagi suami
adalah istri yang sholihah
adakah aku diantaranya?
istri yang baik untukmu
Yang melayanimu dengan doa
yang mengertimu dengan perhatian
adakah aku diantaranya?
istri Yang menyapamu dengan senyuman
setiap kali dan setiap saat dalam hidupmu
Yang melukis kebahagiamu diatas kebahagiannya sendiri
Yang melukis keindahannya diatas ‘kertas putihmu’
Adakah aku diantaranya?
Istri yang menjadi makmum dalam sholatmu
yang menjadi bagian dalam setiap doamu
Doa yang terucap dalam siang dan malam-Nya
Wahai engkau yang kumuliakan,
dalam setiap sujud dan doaku.
aku adalah bidadari surgamu
maka tuntunlah aku…
menjadi bidadari yang baik dan terbaik
yang dicintai Alloh dan Rosul-Nya
Dear ‘kekasihku’…
Suatu saat jika jodoh menghampiriku
aku ingin engkau adalah insannya
Bilakah Tuhan menghendaki itu?
aku tak tahu….namun itu adalah sebuah harapan
Harapan yang mungkin akan terus tumbuh
Dan tak kan pernah mati
Mungkin hari ini atau jua esok…
kita kan bertemu dalam indahnya pernikahan
Bilakah Tuhan jua menghendaki?
Pun aku tak tahu
Biarkan itu menjadi rahasia Tuhan
Yang tiada berhak kita mengetahuinya
Biarlah diri berserah diri
Memohon yang terbaik
bagi diri dan agamanya
Engkau yang terpatri dalam hati….
Adakah engkau mencintaiku?
Jawablah…,karena sebenarnya aku tak tahu
Adakah engkau merinduku?
Jawablah…,karena sebenarnya aku pun tak tahu
Engkau yang membius hatiku…
Adakah disana kau melukisku?
melukisku dalam imajimu
katakanlah…karena sebenarnya imajiku adalah tentangmu
Wahai engkau yang membuatku tersenyum
bilakah engkau mencintaiku….
Nyatakanlah dalam perbuatanmu
Karena itu terasa lebih indah
Indah berjalan di titian Ilahi Robbi
Engkau yang tak pernah ku ‘kenal’
Adakah disana kau mengingatku?
sebagai benih yang oleh Tuhan dicipta melaluimu
adakah engkau mengenalku?
Sebagai daging yang telah mekar
engkau yang tak pernah terlihat
akulah darahmu….
yang terlahir dari hawamu
penerus silsilah dan nasabmu
Ataukah aku tak pernah kau harapkan?
hingga rela kau tinggalkan
demi sesuatu yang hingga hari ini aku tak tahu apakah itu
Namun selamanya… penerus itu tak pernah salah terlahir
Adalah kehendak Tuhan diatasnya
Dan selamanya penerus itu mengingatmu
dalam sujud dan doanya
dalam setiap tingkah dan perbuatannya
Bunda itu….
jiwa yang teduh
cinta yang tak dapat teruraikan
kasih yang tak bisa dilukiskan
dan hati yang lembut
Bunda itu….
pemilik kata bijak
yang karenannya aku mampu berdiri tegak
tegak di tengah badai kehidupan
bunda itu….
pemilik kata tegar
setegar karang di lautan
yang berdiri kokoh tak tergoyahkan
Bunda….
taukah engkau bahwa aku mencintaimu
hingga tak mampu ku hidup tanpamu
taukah engkau bahwa segenap rindu untukmu
hingga terasa sesak diri ini menanggungnya
engkau yang tersembunyi
yang tertakdir untukku
suami pemberian ilahi
pelengkap ibadahku
engkau yang terkasih
pemimpin pilihan Tuhan
Yang merangkai warna dalam hidupku
yang melukis senyum dan bahagiaku
Tetapkan dirimu dalam firdausNya
hingga ku terbawa ke surga
wahai engkau yang tercinta
Biarkan wangi ibadahmu membiusku
hingga ku beranjak dari tidurku
Biarkan tauladanmu memimpinku
Hingga ku tegakkan sujudku
Langganan:
Komentar (Atom)