Sabtu, 20 Juni 2009

Bunda itu…. jiwa yang teduh cinta yang tak dapat teruraikan kasih yang tak bisa dilukiskan dan hati yang lembut Bunda itu…. pemilik kata bijak yang karenannya aku mampu berdiri tegak tegak di tengah badai kehidupan bunda itu…. pemilik kata tegar setegar karang di lautan yang berdiri kokoh tak tergoyahkan Bunda…. taukah engkau bahwa aku mencintaimu hingga tak mampu ku hidup tanpamu taukah engkau bahwa segenap rindu untukmu hingga terasa sesak diri ini menanggungnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar